Tasfm.com – Yatim Mandiri kembali menebarkan manfaat bagi masyarakat, kali ini Yatim Mandiri Cabang Kediri membuka program “Lumbung Pangan Mandiri”. Hadirnya program Yatim Mandiri tersebut disambut dengan baik dan didukung penuh oleh Pemkot Kediri. Sebagai salah satu bentuk dukungan Pemkot Kediri, hari ini (5/6) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Moh. Ridwan turut serta dalam kegiatan launching dan turun langsung ke sawah guna meninjau lokasi tanam di Kelurahan Pojok.
Usai mengunjungi lahan persawahan Ridwan mengatakan bahwa Pemkot Kediri sangat mengapresiasi atas dilaunchingnya program pemberdayaan petani melalui Lumbung Pangan Mandiri oleh Yatim Mandiri. “Ini adalah kegiatan yang luar biasa, sangat inspiratif dan bermanfaat terutama bagi petani,”ungkapnya.
Ridwan berharap program Lumbung Pangan Mandiri ini bisa tumbuh kembang di Kota Kediri dan bisa membantu lebih banyak petani, melihatnya besarnya tantangan bertani di Kota Kediri. Mulai dari semakin berkurangnya lahan pertanian, kegiatan umum pertanian yang terganggu dengan aktivitas perkotaan dan beberapa tantangan lainnya. “Kami dengan senang hati akan siap bersinergi untuk mengembangkan program ini di Kota Kediri,”ujarnya.
Ridwan juga berharap agar kedepannya program ini bisa dianalisa lebih lanjut untuk melihat keuntungan dari petani. Sehingga nantinya hasil dari program ini akan memudahkan Yatim Mandiri dan Pemkot Kediri dalam menyebarluaskan program ini pada masyarakat dan menarik lebih banyak lagi petani untuk berpartisipasi.
Dikesempatan yangsama, Kepala Cabang Yatim Mandiri Kediri Rifki Nurdiansyah menjelaskan bahwa program Lumbung Pangan Mandiri ini berupa pemberdayaan dan pendampingan para petani lokal di Kota Kediri dengan anggaran dana sebesar Rp. 20.000.000 yang digunakan mulai dari penanaman bibit padi hingga proses akhir pasca panen untuk lahan 2 hektar. “Kegiatan ini adalah hasil dari zakat produktif dari para donatur yang memang akan kami serahkan pada kelompok tani di Kelurahan Pojok,”ungkapnya.
Dikatakan oleh Rifki bahwa hasil panen padi ini nantinya akan dibeli oleh Yatim Mandiri dan disalurkan pada anak yatim dan duafa binaan Yatim Mandiri. “Manfaat dari program Lumbung Pangan Mandiri ini, tidak hanya akan dirasakan petani saja, tapi juga adik-adik yatim dan duafa merasakan manfaat tersebut,”jelasnya.
Rifki mengungkapnya bahwa program pemberdayaan petani ini, bukan pertama kali dilaksanakan di Kota Kediri. Sebelumnya di tahun 2022 Yatim Mandiri juga mangadakan program serupa di kelurahan yang sama, yaitu Kelurahan Pojok. “Program ini memang kami keliling, tidak hanya di Kota Kediri, tapi juga di Kabupaten Kediri. Kami pilih kembali Kelurahan Pojok pada program ini dikarenakan komunikasi yang baik dan amanah luar bisa dalam mengelola dana zakat ini,”ungkapnya.
Kedepannya Rifki mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan DKPP Kota Kediri untuk dapat mengembangkan program Lumbung Pangan Mandiri di Kota Kediri agar bisa menyasar lebih banyak lagi kelompok tani dari kelurahan-kelurahan lainnya.
Sementara itu, Moh. Yusuf selaku Ketua Kelompok Tani Subur Kelurahan Pojok mengatakan bahwa ia merasa bersyukur kelompok taninya dapat kembali dipercaya untuk mengelola dana zakat dari Yatim Mandiri. “Kami petani kelompok tani subur sangat berterimakasih, karena bisa bersama-sama melakukan program Lumbung Pangan Mandiri yang memiliki banyak manfaat, selain untuk kami para petani juga untuk anak-anak yatim dan duafa,”ungkapnya.
Adanya program Lumbung Pangan Mandiri ini, menurut Yusuf juga sangat membantunya dalam masalah permodalan dalam memulai penanaman. “Ketika ada program Yatim Mandiri ini, pertanian kita bisa berjalan dengan lancar dan kita juga bisa memberikan zakat pertanian pada anak-anak yatim dan duafa,”ungkapnya.
Kegiatan launching Lumbung Pangan Mandiri juga turut dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yatim Mandiri Yusuf Zain, Direktur Utama LAZNAS Yatim Mandiri Sholahuddin, Kepala Regional Yaim Mandiri Nur Hasan Mustofa, perwakilan tim Yatim Mandiri Pusat dan seluruh tim Yatim Mandiri Cabang Kediri