
Tasfm.com – Di era modern, urbanisasi menjadi fenomena yang tak terhindarkan. Seiring pesatnya pertumbuhan kota, desa-desa justru kehilangan kekayaan lahan pertaniannya. Tren ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan hidup.kecamatan Purwoasri kabupaten Kediri,dibilang berhasil mempertahankan disektor ketahanan pangan.
” Kecamatan Purwoasri menjadi lumbung pangan masyarakat Kediri khususnya,” terang MasBup memberi apresiasi dalam acara ‘Ngedrone bareng MasBup Ngopeni Tanduran’
” Untuk itu kami berikan bantuan Drone pertanian,dan peralatan lainnya untuk menunjang kegiatan pertanian,” imbuh MasBup,bertempat di lapangan desa Pandansari kecamatan Purwoasri.
Anang Widodo Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri ditempat yang sama menyatakan ,
“Yang diberikan itu ada 5 Drone hari ini diberikan satu, minggu depan datang dari pabrik 4 Drone,” katanya
Awal mula kenapa pakai alat drone,dari teman-teman sepakat untuk mengembangkan unit pelayanan jasa usaha yang mempunyai hak kelompok tani.
” jadi petani itu sudah bisa menghasilkan uang, contoh kalau di umum/ swasta,sewanya antara 100 ru harga sewa 50ribu,kalau drone dari kelompok tani Haraga sewa hanya 30 ribu/ru,” jelasnya
Untuk diketahui,karena dulu itu petani kurang mengenal apa itu Drone,” Yang high cost itu kan di promosi ,yang mana Drone lebih efektif,cuma butuh waktu 15 sampai 20 menit kalau kita pakai sprayer tangan itu memakan waktu dua hari,”tandasnya
Sutrimo salah kelompok tani merasa senang atas kedatangan MasBup,dan bertatap muka secara langsung orang nomor satu di Kabupaten Kediri.
“Yang telah memberikan bantuan Drone, dan alat pertanian lainnya,apalagi secara mendadak MasBup memberikan sumbangan ke KUB sebesar 50 juta.” Terang Sutrimo. (*)
Reporter : Achmad Fitriyadi