TAS FM
News

Geger..! Seorang Ibu di Kediri Bunuh Kedua Anaknya, Kasat Reskrim: Dugaan Sementara Karena Depresi

Geger..! Seorang Ibu di Kediri Bunuh Kedua Anaknya, Kasat Reskrim: Dugaan Sementara Karena Depresi
Geger..! Seorang Ibu di Kediri Bunuh Kedua Anaknya, Kasat Reskrim: Dugaan Sementara Karena Depresi

Tasfm.com – Peristiwa pembunuhan terjadi di Kelurahan Manisrenggo Kota Kediri. Peristiwa pembunuhan bermula sekitar jam 3 dini hari tadi, Muhammad Zakaria mendengar ada suara gaduh di kamar anaknya. Saat dilakukan pengecekan, melihat kedua anaknya sudah meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala. Kemudian Ida Nurhayati sedang membawa sebilah parang. Bertempat di Kelurahan Manisrenggo,Selasa (3/8),dini hari.

Melihat kejadian tersebut, Muhammad Zakaria melapor ke ketua RT Suparmanto, dan melaporkan ke Polres Kediri Kota. TIM Inafis Polres Kediri Kota, mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

” Saya mendapat aduan dari masyarakat bahwa Bu Ida mengamuk dan menganiaya anaknya, setelah shalat subuh saya ke tempat kejadian perkara (TKP), kondisi korban sudah meninggal dunia,” jelas Suparmanto

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota IPTU Fathur Rozikin mengatakan, “Kedua korban kita dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi.mereka Balya (14 tahun), dan adiknya Binti (7 tahun). Sementara kedua orang tua korban pembunuhan, masih kita lakukan pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Kediri Kota. Barang bukti yang kita amankan sebilah parang yang diduga digunakan sebagai alat untuk membunuh kedua anaknya,” Kata Fathur.

Satreskrim Polres Kediri Kota telah mengamankan sebilah parang, baju kedua korban, serta Hp milik Muhammad Zakaria dan Ida Nuhayati. Satreskrim Polres Kediri Kota juga belum bisa memastikan, apakah Ida Nurhayati mengalami gangguan jiwa atau tidak. Hal itu, akan dipastikan melalui pemeriksaan kejiwaan.

Terpisah, menurut warga setempat,Widodo saat dikonfirmasi jurnalis tasfm.com membenarkan bahwa, ” Ida Nurhayati ada indikasi mengalami depresi,terendus kiat keluarganya untuk mengobati lewat pengobatan alternatif, tetapi keluarga seolah-olah menutupinya.” Jelas pria yang juga berjualan soto,disebelah rumah TKP. (*)

Reporter : Achmad fitriyadi

Artikel Terkait

Ciptakan Pilkada 2024 Damai dan Kondusif, FKUB Ajak Pemuda Kota Kediri Ikuti Dialog Kebangsaan

Ini Tahapan Regulasi KPU Kota Kediri,Nia sari : Badan Ad Hoc Berkurang Separo

Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pejabat Baru Petakan Potensi dan Tantangan Persiapkan Roadmap 2025 Saat Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas