
Tasfm.com – Kegiatan tahunan flushing atau pladu bendungan di Kabupaten Blitar membawa berkah dan petaka. Warga berbondong bondong mencari ikan mabuk pada kegiatan tahunan tersebut.
Sampai dini hari, ratusan warga di Kota Kediri rela menunggu mencari ikan mabuk saat dua bendungan di Kabupaten Blitar menjalani proses flushing atau peremajaan juga menyebut dengan istilah pladu.
Warga Kota Kediri khususnya di wilayah jembatan alun-alun bandar, tepatnya di sepanjang pinggir sungai Brantas desa Kauman Kelurahan Kampung Dalem membawa berkah.
Anton Sigit warga desa Kauman RT 05/ RW 02 Kelurahan Kampung Dalem, salah satu warga yang mendapat kan ikan sekitar 50 kg, mengungkapkan bahwa,” Saya dan saudara menunggu pladu dari sore hari, sampai dini hari sekitar pukul 02.00 Wib ikan mabuk mulai datang di wilayahnya,” katanya, Senin (28/4/2025).
Menurut Anton, ia mendapatkan ikan mabuk yang sangat digemari oleh masyarakat, ikan tersebut bernama Rengkik seberat 30kg,” Pun begitu, saya juga mendapatkan ikan lainnya, semacam bader, keting, wader, gabus, dll,” terangnya.
Ditempat yang sama, Hartono dan anaknya juga warga desa Kauman mendapatkan ikan seberat 1 kwintal lebih. Ia mengungkapkan bahwa agenda flusing atau pladu ini sudah tahunan dialami dan menjadi kegiatan warga di sisi Sungai Brantas.
“Maka khusus warga Kauman tidak kaget, warga cukup menyiapkan alat sederhana untuk mencari ikan mabuk tersebut, diantaranya, jaring buatan, senter, baskom dan glangsing.” Jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Mbak Walikota bersama BPBD menyusuri Sungai Brantas untuk mengecek persiapan menghadapi flushing atau pladu dari waduk Wlingi dan Lodoyo membeberi peringatan warga agar berhati-hati.
Kegiatan tersebut, dilakukan Mbak Walikota dan BPBD setelah mendapatkan kabar kegiatan flushing diwarnai tragedi. Nasib tragis menimpa KSN (67), warga Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Ia tewas diduga akibat kelelahan saat mencari ikan pladu di pinggiran Sungai Brantas, tepatnya di Dusun Serut, Desa Gogodeso. Sampai berita ini diturunkan dikawasan Kota Kediri tidak ada korban warga meninggal akibat pladu. (*)
Reporter : Achmad Fitriyadi