Tasfm.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri mengadakan Sosialisasi Media Ramah Anak bersama Jurnalis Kediri Raya, dengan Nara sumber Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri Bambang Iswahyoedi dan dari Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur Aan Hariono, bertempat di salah satu Hotel di Kota Kediri (Rabu 29/5/2024)
Acara Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris BAPPEDA Kota Kediri Herry Krismono mengatakan sosialisai bertujuan untuk mewujudkan kota Kediri sebagai kota layak anak.“sosialisasi terkait dengan media ramah anak acara ini pada hakekatnya sebagai salah satu upaya dari pemerintah kota Kediri untuk menggandeng media sebagai mitra untuk mewujudkan kota Kediri menuju kota layak anak”.
Lebih lanjut Herry mengungkapkan bahwa kota kediri selama enam tahun berturut turut mendapatkan predikat kota layak anak Tingkat Madya.
“kota Kediri sudah 6 tahun berturut-turut mendapatkan gelar kota layak anak pada level madya dengan harapan kita bisa melaksanakan kegiatan ini ada sebuah kontribusi yang positif dari media baik itu media cetak elektronik dan sebagainya untuk bisa mendapatkan sebuah asupan dari media tersebut sebagai indikator penambahan skor indikator pada penilaian kota layak anak’.
Herry Berharap Ke depan Kota Kediri mendapat predikat Kota Layak Anak Tingkat Utama
Sementara itu di tempat yang sama Bambang Iswahyoedi Ketua PWI Kediri mengatakan pemberitaan Media harus bisa melindungi privasi anak yang diatur dalam Undang undang dan Kode Etik Jurnalistik.
“Perlunya pedoman pemberitaan ramah anak dalam Kitab Undang undang hukum Pidana dan sesuai Kode Etik Jurnalistik dan bila jurnalis terbukti melanggar pemberitaan ramah anak, maka yang bersangkutan dituttut Pidana Penjara selama 5 tahun dan Denda sebesar Lima Ratus Juta Rupiah”.
Dalam acara Sosialisasi tersebut juga dilakukan penandatangannan Komitmen Bersama Media Ramah Anak. (Els)