Tasfm.com – Sekretaris Daerah Kota Kediri selaku Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PKP Kota Kediri didampingi Kepala Dinas PUPR dan Kepala Bappeda membuka secara resmi kegiatan Kick Off Meeting Pokja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Kediri Tahun 2024 yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Kediri, Kamis (30/5).
Bertajuk ‘Mewujudkan Kota Kediri Sebagai Kota Layak Huni Melalui Penataan Kota yang Terintegrasi’, kegiatan ini menghadirkan pembicara dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Provinsi Jawa Timur serta penyampaian program dan progres pelaksanaan kegiatan bidang PKP Tahun 2024 oleh dinas terkait yakni Dinas Kesehatan, DPKP, DPUPR, Bappeda dan PDAM. Adapula Dinas Kominfo yang memaparkan tentang Peran Satu Data dalam mendukung pencapaian program pembangunan Kota Kediri.
Dalam arahannya, Bagus Alit mengatakan sektor perumahan dan kawasan permukiman merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional. Perumahan yang layak huni dan kawasan permukiman yang tertata rapi menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Dijabarkannya sejauh ini masalah perumahan dan kawasan permukiman antara lain seputar kawasan kumuh, sampah, stunting, kemiskinan, pemenuhan hunian layak bagi masyarakat miskin hingga infrastruktur yang layak.
“Tantangan perkembangan pembangunan di Kota Kediri akan semakin berat mengingat sudah beroperasinya Bandara dan pembangunan tol Kediri – Tulungagung yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini tentunya menuntut pengelolaan dan pemanfaatan ruang yang efektif dan efisien,” terangnya. Tantangan ini merupakan tanggungjawab bersama dan harus dikerjakan secara kolektif. Oleh karena itu Bagus menuturkan perlu dibentuk kelompok kerja (Pokja) PKP Kota Kediri sebagai komitmen dan upaya bersama mewujudkan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni dan tertata rapi di Kota Kediri.
Pokja PKP akan mengampu beberapa tugas diantaranya merumuskan kebijakan, melaksanakan koordinasi dan melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman di Kota Kediri. “Melalui kick off meeting ini, saya berharap Pokja PKP Kota Kediri dapat segera memulai tugas dan fungsinya dengan baik dan optimal. Saya yakin, dengan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, Pokja PKP ini akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan,” tandasnya.
Selanjutnya Bagus menghimbau seluruh OPD yang masuk dalam Pokja PKP untuk langsung bersinergi dan menyusun program kerja bersama menentukan prioritas penanganan kawasan kumuh menjadi kawasan yang sehat. “Bapak ibu harus selalu melakukan koordinasi yang intensif dengan semua pihak terkait, melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja,” pungkasnya.