TAS FM
News

valuasi Kinerja Coklit,Bawaslu Hadirkan PPL Se Kecamatan Kota Kediri

valuasi Kinerja Coklit,Bawaslu Hadirkan PPL Se Kecamatan Kota Kediri
valuasi Kinerja Coklit,Bawaslu Hadirkan PPL Se Kecamatan Kota Kediri

Tasfm.com – Badan Pengawas Pemilu Kota Kediri (Bawaslu) datangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk kegiatan evaluasi pengawasan pencocokan dan penelitian data pemilih pada pemilihan kepala daerah serentak 2024,bertempat di salah satu hotel di Kota Kediri .Jumat ( 5/7).

Yudi Agung Nugraha Ketua Bawaslu Kota Kediri menyatakan,hari ini kita adakan rapat evaluasi tentang kinerja dari Ad Hoc Bawaslu yaitu PPL, dalam hal Coklit,

“Bawaslu berharap perlu adanya sinergitas antara pantarlihnya dengan PPL di mana ketika kedua itu sudah tercapai maka harapan kami tentang hak pilih yang dimiliki oleh warga bisa terjaga, artinya tidak ada di DPT ,yang nantinya tidak terlayani haknya di dalam pilkada,” terangnya

Kita membangun komunikasi diantara mereka,sehingga perlu kita adakan rakor hari ini tentang evaluasi, kemungkinan ada atau tidaknya permasalahan di lapangan,walaupun beberapa dari teman-teman PPL itu sudah bisa melakukan hubungan baik, begitu pula dengan PPS.

“Sehingga untuk dugaan-dugaan pelanggaran itu bisa diminimalisir,”ungkapnya

Terkait pencoklitan secara tehnis sama dengan Pemilu kemarin cuman ada beberapa hal yang yang ditemui di lapangan ketika yang bersangkutan pemilik rumah itu tidak berkenan ditempel stiker.

“Sebenarnya berkenan atau tidaknya itu tergantung dari pemilik rumah atau orang yang bersangkutan,akan tetapi karena itu di peraturan harus ditempel stiker,ketika mereka tidak mau maka harus membuat surat pernyataan berita acara bahwa mereka tidak bersedia,tentunya dengan alasan yang relevan,” jelasnya

Selama proses pencoklitan Bawaslu mengaku tidak ada kendala,”Ya cuman permasalahan persepsi misalnya gini bahwa NIK itu dilindungi oleh undang-undang,tidak semua orang bisa mengakses nomor induk KTP (NIK) dari orang lain, sedangkan pekerjaan kami sebagai pelaku pengawas itu adalah mendokumentasikan yang pertama,yang kedua memastikan bahwa pekerjaan dari pantarlih itu sudah sesuai ,dengan bukti dengan bukti adanya foto pekerjaan dari mereka, dengan pelaksanaan coklit sampai satu bulan,” jelasnya

Saat ini kita sedang lakukan uji petik,yang artinya dari kiri dikerjakan pantarlih ,misal dari seratus kita ambil sepuluh ,apakah orang yg kita datangi benar didatangi pantarlih untuk di coklit dan kami turun ke lapangan langsung,” Yudi menandaskan

Ditempat yang sama Hartono divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas menguatkan pernyataan Ketua Bawaslu bahwa, evaluasi kinerja dari pengawas kita baik itu PPL yang ada di kelurahan dan kecamatan sejauh mana hari ini pengawasan yang dilakukan di pelaksanaan praktis yang dilakukan oleh KPU dalam hal ini yang ada di kelurahan masing-masing.

“Terbukti kita sudah lakukan mulai tanggal 27, saya sudah melakukan uji petik terkait dengan hasil waktu yang dilakukan oleh pantarlih,jadi kita pastikan bahwa uji petik untuk memastikan data dan pelaksanaan,dan sudah memang benar-benar dilaksanakan oleh pantarlih,”
Hartono menerangkan

Terkait isu joki sampai hari ini belum ada temuan, makanya nanti ini tetap minta terus di teman-teman pengawas,”Kira-kira ada tidak pelanggaran yang terkait dengan apa itu joki ,nah ini juga sekaligus mendistribusikan ketika ada kendala,”imbuh nya

Meskipun nantinya ada persoalan misalkan dijadikan sebagai temuan,dan itu akan kita sarper (saran perbaikan)
“Semoga dari hasil rapat hari ini bisa evaluasi dan mengetahui semua perjalanan yang teman-teman pengawas, lakukan,sehingga nanti bisa sebagai strategi selanjutnya, untuk mengawasi tentang melaksanakan,”jelasnya

Hadir PPL dari 46 kelurahan dan narasumber dari KPU Kota Kediri.(*)

Reporter : Achmad Fitriyadi

Artikel Terkait

Lapas Kediri Gandeng Labkesda Dinkes Kota Kediri Untuk Lakukan Uji Lab,Pertahankan Laik Hygienes

Pelaku Penculikan dan Penusukan di Taman Sekartaji, Diamankan Polres di Kediri Kota

Kota Kediri Berhasil Pertahankan Predikat Kota Paling Toleran Empat Tahun Berturut-Turut