Tasfm.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur memberikan kegiatan pembinaan kemandirian berupa giat meubelair sebagai langkah strategis dengan tetap memberikan pelayan prima kepada WBP.
Giat Meubelair ini dilaksanakan di ruang workshop giatja Lapas Kelas IIA Kediri, dan di ikuti oleh 8 orang WBP yang telah dipilih berdasarkan minat, bakat dan mendapatkan assesment melalui sidang TPP. Dalam kegiatan kegiatan tersebut staff giatja selaku pembina kemandirian meubelair bertugas mengarahkan WBP dalam mengasah ketrampilan dibidang meubelair sekaligus melaksanakan quality control terhadap hasil karya WBP yang telah jadi nanti nya. Beberapa contoh produk meubelair yang telah dihasilkan oleh giatja Lapas Kelas IIA Kediri meliputi ; Meja Kursi Minimalis, Lemari, Rak / Kabinet, Kitchen Set, dan lain sebagainya. Hms_laduri
Pada hakikatnya Lembaga Pemasyarakatan mempunyai tujuan untuk membentuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana sehinga masyarakat dapat menerima mereka kembali. Salah satu langkah yang dapat dilakukan agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah dengan pembinaan kemandirian.
Plt Kepala Lapas kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto mengatakan “WBP atau narapidana yang menjalani hukuman itu tidak hanya menjalani masa hukuman dengan terkunci dibalik sel, mereka juga mendapatkan pelatihan keterampilan kerja dengan tujuan sebagai bekal mereka saat kembali ke masyarakat nantinya sehingga sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.” Ucap Budi.
Selaras dengan arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono bahwa dengan Kreatifitas tersebut diharapkan produk furniture yang dihasilkan dari kegiatan kemandirian meubelair ini nantinya bisa bersaing dan dikenal produknya oleh masyarakat.[*]
Repoter : Achmad Fitriyadi