Tasfm.com – Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) 2024, kini giliran untuk para peserta SOTH di Kecamatan Kota. Pj Wali Kota Kediri Zanariah didampingi Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto dan Camat Kota Bagus Hermawan menyerahkan penghargaan kepada 14 wisudawan terbaik, Rabu (4/12). Pelaksanaan Wisuda SOTH ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Bangsal Kota Kediri.
Di Kecamatan Kota ini wisudawan yang ada 11 kelurahan yang telah melaksanakan SOTH ini yakni Kelurahan Pocanan, Kaliombo, Ringinanom, Manisrenggo, Kampung Dalem, Jagalan, Setono Pande, Kemasan, Banjaran, Semampir, Rejomulyo, Pakelan, Setono Gedong, dan Ngadirejo. Para lurah dari kelurahan tersebut juga turut mendapat penghargaan karena telah melaksanakan SOTH 2024 ini.
Saat ditemui, Pj Wali Kota Kediri menyampaikan selamat atas diwisudanya 248 orang lulusan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dari Kecamatan Kota. Wisuda ini merupakan penghargaan karena telah mengikuti seluruh tahapan pembelajaran dan dinyatakan lulus S1 dan S2. Hadirnya program Sekolah Orang Tua Hebat ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Kota Kediri yang didukung oleh BKKBN Provinsi Jawa Timur dalam menguatkan peran keluarga, terutama orang tua, dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pengasuhan. Hal ini guna mengoptimalkan tumbuh kembang dan karakter positif anak. “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi pada ibu-ibu yang telah berkomitmen mengikuti seluruh pembelajaran hingga tuntas bahkan di tengah kesibukannya,” imbuhnya.
Zanariah juga bercerita bahwa beberapa waktu terakhir, sempat viral tentang interaksi kurang harmonis antara peserta didik dan guru yang juga melibatkan orang tua. Seperti misal, terjadi konflik antara orang tua dan guru karena teguran di sekolah pada anak yang tidak taat aturan. Sampai berujung aduan pada aparat penegak hukum. Adanya kejadian ini harus menjadi perhatian bagi semuanya dan perlu menyadari, bahwa sekolah memiliki berbagai aturan pada peserta didik untuk menumbuhkan karakter disiplin dan menghargai hak siapapun. Maka, hal ini perlu didukung oleh orang tua dengan pola asuh yang tepat pada anak di rumah.
Karena bagaimanapun juga, Pj Wali Kota Kediri melanjutkan bahwa tumbuh kembang dan pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab dari sekolah tapi juga tanggung jawab dari orang tua dan masyarakat. Jangan sampai, karena pola asuh yang kurang tepat, berdampak pada terciptanya karakter negatif dan mempengaruhi gaya interaksi dengan sesamanya. Dengan adanya program ini harapannya para orang tua dapat menjadi lebih bijak, lebih sabar, dan mampu memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya. Serta tidak lelah mendampingi dan mendidik putra putrinya hingga menggapai kesuksesan dunia dan akhirat,” tutupnya.