Tasfm.com – Pemilu 2024 telah berlangsung hari ini, Rabu (27/11/2024). Pesta Demokrasi serentak seluruh Nusantara untuk memilih Kepala daerah masing-masing untuk kemajuan dan kemakmuran di daerahnya.
Nanang Qosim, Ketua KPU Kabupaten Kediri setelah menyalurkan hak pilihnya di TPS 01, menyampaikan, “Alhamdulillah, kami hari ini melaksanakan pencoblosan di TPS 01 Desa Tugurejo kec Ngasem Kabupaten Kediri. Dan kami sudah melakukan monitoring di 26 kecamatan bersama Bawaslu, TNI, Polri, Satpol PP dan pihak-pihak terkait.
“Kita sudah memastikan bahwa seluruh TPS sudah ready untuk pelaksanaan pemungutan suara, “kata Nanang Qosim.
Dirinya juga mengatakan, pagi tadi kami juga monitoring via grup WhatsApp, kemudian via telepon bahwa seluruh TPS di Kabupaten Kediri sudah melaksanakan proses pencoblosan pukul 07.00 WIB.
Terkait teknis Nanang Qosim menegaskan pelaksanaan pilkada serentak 2024 sudah disampaikan ke seluruh TPS dan KPPS bahwa kehadiran saksi juga sudah diterima.
“Alhamdulillah ,Insya Allah di 2.348 TPS di Kabupaten Kediri hari ini mulai jam 07.00 sudah bisa melaksanakan pemungutan suara,” jelasnya.
Nanang Qosim juga memastikan untuk seluruh TPS di Kabupaten Kediri sudah tidak ada yang kekurangan surat suara, jadi semua sudah tersampaikan.
“Tadi pagi sudah dinyatakan semua berada TPS sebelum jam 07.00, jadi pada saat pukul 07.00 semua sudah bisa melaksanakan pemungutan suara, dan dimulai penghitungan suara pukul 13.00 WIB,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk Calon Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko menyalurkan hak pilihnya di kampung halamannya, yakni terletak di Dusun Dermo Banjarjo, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Rabu (27/11/2024).
Calon Bupati Kediri mendatangi TPS 11 di kampung halamannya, dengan didampingi ibunda dan istri tercinta Ria Purbiati, beserta keluarga besar.
Saat ditemui seusai memberikan hal pilihnya, Deny mengatakan bahwa penggunaan hak suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan menentukan masa depan dalam lima tahun ke depan.
Ia menilai, masyarakat bisa menentukan nasib daerahnya termasuk di Kabupaten Kediri dengan ikut memilih calon bupati dan wakil bupati Kediri.
“Dengan hak pilih yang diberikan, kita ingin ke depan Kabupaten Kediri bisa menjadi kabupaten Kediri yang tumbuh maju kuat dan hebat,” ujarnya.
Kontestasi Pilkada Kabupaten Kediri tahun 2024 ini merupakan kali pertamanya dirinya maju sebagai calon Bupati Kediri.
Hal itu tak lepas sebagai upayanya dalam menjaga marwah demokrasi di Kabupaten Kediri agar dapat berjalan dengan tegak dan sehat.
“Dengan marwah demokrasi yang terjaga ini kami berharap Kabupaten Kediri dapat menghasilkan figur pemimpin kepala daerah yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat dan tentunya bisa bersama-sama dengan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Kediri yang maju, kuat dan hebat,” harapnya.
Sedangkan Calon Bupati nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana juga telah menggunakan hak suaranya untuk Pilkada Kabupaten Kediri 2024, di tempat Pemungutan Suara (TPS) 010, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu (27/11/2024).
Usai mencoblos, pihaknya menyebut siapapun yang terpilih diharapkan mampu membawa kebermanfaatan bagi Kabupaten Kediri.
Mas Dhito, sapaannya mengatakan, hasil dari pencoblosan Pilkada secara umum diakui diserahkan terhadap pilihan masyarakat. Meski optimis memenangkan Pilkada, pihaknya enggan menyebutkan target kemenangan secara spesifik.
“Sekarang sudah masa pencoblosan, harapan saya semoga hasil yang keluar adalah yang betul-betul bermanfaat bagi Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito.
Tidak hanya itu, Mas Dhito mengungkapkan, pesta demokrasi Pilkada di tahun 2024 ini merupakan pertama kali dilakukan secara serentak di Indonesia. Mulai dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Menurut Mas Dhito, proses pemilihan kepala daerah harus berjalan adil dan jujur sehingga kondusifitas antar elemen masyarakat Kabupaten Kediri tetap terjaga meski berbeda pilihan di Pilkada 2024.
“Kita doakan khususnya di Kabupaten Kediri semoga tetap guyub rukun,” harapnya.
Untuk itu, lanjut Mas Dhito, pihaknya memberikan imbauan terhadap tim pemenangan pasangan calon nomor urut 02 supaya ikut menjaga kondusifitas selama proses pemungutan suara berlangsung di TPS. (*)
Reporter : Achmad Fitriyadi