TAS FM
News

KPU Kabupaten Kediri menggelar KPU Bersholawat “Sosialisasi Pemilu Tahun 2024 dan Do’a untuk Keselamatan Bangsa Indonesia” bersama KH. Douglas Thoha Yahya. (Gus Lik)

#Temanpemilih, Kamis (30/11) KPU Kabupaten Kediri menggelar KPU Bersholawat "Sosialisasi Pemilu Tahun 2024 dan Do'a untuk Keselamatan Bangsa Indonesia" bersama KH. Douglas Thoha Yahya. (Gus Lik)
KPU Kabupaten kediri BERSHOLAWAT

Tasfm.com – Bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Kediri Jl. Pamenang No.1 Kediri. Acara digelar pada pukul 19.00 WIB dengan dihadiri 10.000 jamaah Pengajian Malam Jum’at (PMJ).

Acara diawali dengan sambutan dari Nanang Qosim selaku DIvisi Sosdiklih Parmas dan SDM yang mewakili Ketua KPU Kabupaten Kediri sekaligus melakukan sosialisasi. Dalam sambutannya Nanang mengajak seluruh jamaah untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

“Jangan lupa untuk datang ke TPS hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak pilihnya nggeh bapak-ibu,” ujar Nanang.

Nanang juga menyampaikan pada Pemilu nanti akan ada 5 jenis surat suara yaitu untuk memilih Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Dengan begitu banyak pilihan diharapkan tidak terjadi perselisihan karena beda pilihan.

“Beda pilihan boleh asalkan jangan sampai bermusuhan karena pemilu sebagai sarana integrasi bangsa,”terang Nanang.

Acara dilanjutkan dengan pengajian malam jumat yang dipimpin oleh Gus Lik. Beliau menyampaikan bahwa Pemilu itu akan menjaga stabilitas negara. Tanpa ada stabilitas tidak akan tercipta ketenangan. Oleh karena itu, beliau juga mengajak seluruh jama’ah PMJ untuk hadir dan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

“Tanpa adanya stabilitas kita tidak akan bisa duduk tenang seperti sekarang, maka dari itu tanggal 14 Februari monggo sareng-sareng menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing,”ujar Gus Lik.

#kpukediri
#KPUMelayani
#PemiluSerentak2024

Artikel Terkait

Genjot Peningkatan Sertifikat Halal Produk UMK, Dinkop UMTK Bersama Kemenag Kota Kediri Gelar Sosialisasi SEHATI

Siap Amankan Pemilu 2024, Polres Kediri Gelar Gladi Posko dan Tactical Floor Game (TFG)

Adi TAS FM

Tasfm.com – Inspektorat Kabupaten Kediri,berprinsip akan tetap memonitoring, tentang Pelaksanaan Pengisian Perangkat Desa,sesuai dengan Peraturan Bupati ( PerBup ),yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan,pengisian perangkat desa merupakan kewenangan Pemerintah Desa ( PemDes ).Pemkab hanya mengeluarkan regulasi dalam bentuk PerBup.diluar itu Pemkab tidak ikut cawe – cawe ( mengatur ),dalam Pelaksanaan Pengisian Perangkat Desa tersebut. Wirawan,SE.Ak.MM.CA.Selaku Plt,Inspektorat Kabupaten Kediri,waktu dihubungi lewat handphone.Selasa,( 26/12), menyatakan,terkait berita yang ditayangkan oleh pihak tasfm.com,tentang dugaan pungli oleh pihak Penyelanggara Desa ( PemDes ),saya baru mengetahui mas,sebab sampai saat ini Inspektorat,belum mendapat laporan berapa Desa dan berapa lowongan Perangkat Desa yang akan diisi. “Prinsip Inspektorat bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa ( DPMPD ) tetap memonitoring,proses pengisian perangkat desa tersebut.” Ungkapnya Selanjutnya Wirawan menegaskan,walaupun Inspektorat Kabupaten tidak terlibat dalam proses pengisian perangkat Desa,dan pemangku sebenarnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa ( DPMPD ),Inspektorat akan tetap menindak lanjuti nya. “Kalau pun,ada dugaan pelanggaran sebagaimana diatur,di dalam Perbup atau Peraturan Perundang – Undangan,inspektorat akan melakukan pemeriksaan.”tegasnya. Untuk diketahui,jurnalis tasfm.com pada hari kamis,tanggal 21 Desember 2023,menemukan dugaan pungli,atau pelanggaran dalam proses pemilihan perangkat Desa,tepatnya di desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.tatkala diminta sejumlah uang oleh oknum Kepala Desa diwilayah Kecamatan Mojo tersebut.dan dalam proses investigasi jurnalis tasfm.com,menghadap ke kantor DPMPD Kabupaten Kediri, di jalan PB Sudirman No 141 ,untuk meminta konfirmasi tentang berita tersebut,tapi belum bisa ditemui.alasan staf DPMPD,bapak pimpinan masih sibuk, tugas di lapangan.* Reporter : Achmad fitriyadi