Tasfm.com – Pengurus KONI Kota Kediri bertekad menjalankan keterbukaan management demi prestasi, kepengurusan KONI sudah berjalan 1 tahun, pengurus KONI 2023-2027 mempunyai moto beringinan meningkatkan prestasi atlet-atlet di cabang olah raga (cabor) bisa menambah pundi-pundi prestasi. Demi menunjang kesejahteraan para atlet kedepannya.
Eko Agus Koko Ketua Umum KONI Kota Kediri memaparkan, KONI itu kumpulan orang-orang olahraga dan olahraga itu sebetulnya tidak ada kasta. Bicara olahraga adalah siapapun mereka walaupun itu seorang pejabat atau siapapun kalau di olahraga itu setara.
“Jadi makanya KONI kedepan membuka lebar-lebar managementnya, marilah kita bersama secara transparasi semuanya terbuka demi prestasi olahraga di Kota Kediri,” ungkapnya. Kamis (2/1/2025) siang.
“Saya mempunyai tiga kiat untuk kesuksesan sukses prestasi sukses organisasi dan sukses administrasi itu yang saya inginkan ke depannya nanti,” jelasnya, di kantor KONI Kota Kediri, Jl. PK. Bangsa No. 77, Kecamatan Kota Kediri.
Lebih lanjut, Koko menekankan di tahun 2025 pada bulan Juli, bertempat di Malang Raya, KONI akan mengirim atlet di ajang Porprov Multi Event. Kita kemarin sudah membuat parameter supaya nanti yang berangkat itu minimal mempunyai persiapan yang betul-betul matang, jadi minimal yang sudah mendapatkan medali perunggu yang harus berangkat.
“Makanya untuk mensiasati ini semuanya supaya nanti bonusnya bisa saya meningkatkan dari kemarin yang 20jt untuk medali emas, di tingkatkan menjadi 30jt, untuk medali peraknya yang kemarin 6jt saya tingkatkan menjadi 15jt, medali perunggunya 3jt, saya tingkatkan menjadi 10jt,” terangnya.
Hal tersebut, sudah dibuktikan di tahun 2024, kemarin waktu KONI Kota Kediri mendapatkan anggaran 1,5 dari PAK, semua cabang olahraga kita panggil baik ketuanya maupun pelatihnya KONI secara terbuka menguraiakan kegiatan di PAK mulai bulan November sampai Desember.
“Ini RAB-nya, kita berikan ke semua cabor agar mengerti, supaya mereka juga mengetahui anggarannya untuk apa saja dan nanti sisanya untuk dana cabor yang lain,” jelasnya.
Untuk diketahui, KONI ke depan nanti juga akan menjalankan semuanya sistem non tunai, mungkin di bulan Januari di awal tanggal 2025 KONI kota Kediri bekerjasama dengan Bank Jatim. Juga nanti ada pendampingan juga dari kejaksaan.
Intinya, adalah semua cabang olahraga kita undang dan di situ kita terapkan digitalisasi transparasi untuk semua kegiatan di tahun 2025.
“Nanti, kalau seperti itu kan semua ada ada jejak digitalnya jadi kegiatan ini sangat bagus sekali kedepannya bagi transparasi management KONI Kota Kediri.” Pungkas Eko Agus Koko Ketua Umum KONI Kota Kediri. (*)
Reporter : Achmad Fitriyadi