Tasfm.com – Erita Dewi dan H. Sunarko, satu keluarga pemilik hotel bukit bintang, sosok pengusaha yang juga keduanya mantan anggota DPRD Kota Kediri, menghibahkan tanahnya seluas kurang lebih 2.000 meter persegi kepada Pemerintah Kota Kediri. Sedangkan, Vinanda Prameswati walikota terpilih, menjadi saksi atas serah terima hibah sebidang tanah bakal dijadikan SLB Negeri di Kota Kediri.
Erita Dewi menyampaikan, saat dirinya duduk di kursi dewan sangat memperjuangkan untuk berdirinya sekolah luar biasa, tapi belum ada tanggapan dari pemkot.
“Sehingga itu mendorong saya untuk dapat direalisasikannya SLB tersebut, kalau negeri semuakan gratis akses dan fasilitasnya sesuai standar,” jelas Erita.
Sesuai amanah dari bapak saya bahwa tanah itu diwakafkan kepada anak-anak disabilitas Kota Kediri untuk didirikannya SLB Negeri.
“Tanah seluas 2000 meter persegi untuk memenuhi persyaratan dari provinsi, Kalau dari bapak saya ya cuman memberikan wakaf selanjutnya itu urusannya Pemkot,” ungkapnya
Disambung oleh Vinanda Prameswati, Beliau ini ingin menghibahkan tanahnya untuk SLB.
“Alhamdulillah, saya mengapresiasi beliau, ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap pendidikan yang ada di Kota Kediri khususnya terhadap anak disabilitas,” ucap Vinanda.
Vinanda pun berharap dengan dibangunnya SLB Negeri, dapat bermanfaat untuk anak berkebutuhan khusus. Dalam mencetak generasi yang lebih maju mandiri dan berdaya saing.
“Sekolah ini nantinya akan gratis,” imbuhnya
Disisi lain, Adi Prayitno Kacabdin Provinsi Jatim Wilayah Kediri menyambut positif, bakal menyampaikan rencana ini kepada pemerintah provinsi. Dengan berdirinya SLB Negeri, ini semakin menunjukkan bahwa Kota Kediri layak disebut sebagai kota pendidikan.
“Saya akan menindaklanjuti ke Gubernur, menginginkan adanya SLB Negeri di Kota Kediri,” kata Adi.
Sesuai rencana, disampaikan Kacabdin pada Juli tahun depan akan dibuka pendaftaran siswa untuk SLB Negeri dan untuk sementara akan meminjam gedung sebagai tempat pembelajaran selama proses pembanguan gedung baru.
“Nanti, pasti mohon bantuan mbak wali untuk memajukan pendidikan yang ada di Kota Kediri. Kalau sudah berdiri SLB negeri, maka Kediri bakal menjadi salah satu barometer pendidikan di Indonesia,” terang Kacabdin.
Turut hadir, Adi Prayitno Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kediri, LSM Saroja dan para siswa berkebutuhan khusus.
Sekedar diketahui, SLB adalah lembaga pendidikan khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus.
° SLB memiliki beberapa jenis, di antaranya SLB-A untuk penyandang tuna netra.
° SLB-B untuk penyandang tuna rungu.
° SLB-C untuk penyandang tuna grahita, dan
° SLB-D untuk penyandang tuna daksa. (*)
Reporter : Achmad Fitriyadi