
Tasfm.com – Salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Furqan AMC mengatakan, undang-undang perampasan aset terpaksa mandek akibat tidak dilanjutkan pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,karena takut bila nantinya justru berakibat balik mengenai politisi di Senayan itu sendiri.
“Ibarat jika dibahas bisa menjadi,senjata makan tuan, “ungkapnya.
Hal ini disampaikannya, saat kampanye akbar Partai bernomor 15 itu, di lapangan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri – Jatim. Selasa, (23/1).
“PSI berdiri sudah berumur 9 tahun, ” ucapnya lantang.
Saat itu partai yang telah berganti tiga ketua umumnya, mulai Grace Natalie, Giring Ganesha,dan kini dinakhodai Kaesang Pangarep,suaranya gemuruh menggetarkan lapangan Ringinrejo, sambil menunggu kedatangan Sang Ketua Umum, yang juga anak bungsu dari Presiden RI Joko Widodo.
“Kita tunggu kedatangan Mas Kaesang sebagai Ketua Umum kita,yang sebentar lagi hadir di lapangan ini, ” tandasnya.
Selanjutkan Furqan AMC yang juga mantan aktivis 98, dari Jawa Barat itu, PSI bersama Presiden Jokowi,punya tujuan yang sama yakni, memenangkan Capres – Cawapres Prabowo Subiyanto – Gibran Rakabuming Raka,di Pemilu serentak 14 Pebruari 2024 nanti.
“Komitmen rakyat bersama PSI dan Pak Jokowi akan all out, memenangkan pasangan Capres No urut 2,selain harus memenangkan Legislatif di tingkat Pusat sampai DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota.”Lanjutnya dengan lantang
Sementara sembari menunggu hadirnya Kaesang Pangarep, disampaikan Furqan AMC, dua nilai perjuangan PSI yakni Partai anti Korupsi dan anti Intoleransi.
“Partai PSI tidak mengenal RAS, Suku dan Agama serta Golongan. “teriaknya dari atas panggung.
Kaesang Pangarep Ketua Umum PSI Hadir di Kediri
Dihadiri puluhan ribu kader PSI, Kaesang Pangarep menyapa dan memberi salam kepada pendukungnya,di lapangan Ringinrejo, Kabupaten Kediri sekitar pukul 17.00 WIB, atau mundur satu jam dari rencana awal hadir sekitar pukul 16.00 WIB.
Kaesang dalam pidato akbarnya,memperkenalkan diri meskipun satu kandung dengan Mas Gibran, tetapi beda dari fisik maupun wajah, tetapi punya semangat yang sama untuk memenangkan pasangan Capres Nomor Urut Dua Prabowo-Gibran.
“Kehadiran saya sebagai Ketua Umum PSI,di Kediri ini untuk membawa misi sekaligus. Selain untuk memenangkan Partai PSI,tapi juga akan memberikan cara memperagakan bagaimana mencoblos yang benar untuk Capres nomer urut 2 pada kertas surat suara, ” ucap Kaesang sambil mencoblos replika kertas surat suara dengan papan berukuran 1,5 meter kali 1 meter yang disiapkan kadernya.
Dilain pihak,sempat sedikit ternoda acara kampanye PSI tersebut,yang disebabkan adanya beberapa wartawan dengan panitia pelaksana,terjadi perdebatan sengit,karena diadakan pembatasan peliputan.Meskipun akhirnya di perbolehkan oleh pihak panitia.Tetapi kaum Gen Z, sangat antusias dan histeris,untuk menyalami,juga ingin menyapa kepergian Kaesang Pangarep,meninggalkan tempat kejadian kampanye.*
Reporter : Achmad Fitriyadi