Tasfm.com – Masa menuntut keadilan atas perlakuan sepihak merebut paksa unit mobil oleh debt collector Mega Auto Finance ( MAF ),Aliansi Ratu dampingi debitur dengan jumlah puluhan mendatangi kantor OJK Jl.Brawijaya No 3 Kota Kediri,Jumat ( 2/1 )
Masrowin debitur yang diperlakukan tidak adil oleh pihak Mega Auto Finance ( MAF ) mengatakan kepada para awak media,dia didampingi oleh aliansi ratu meminta keadilan ke OJK,atas dasar tindakan pihak MAF melalui debt collectornya bertindak sepihak dan tidak adil.
“Menurutnya pihak MAF bertindak tanpa dasar Standar Operasional Prosedur ( SOP ),dan semena mena.”ujarnya
Diterangkan kronologi kejadian unit mobil pajero dakar yang dibawa oleh sopir Masrowin,melintas dijalan daerah Bandar Kota Kediri ditempat itu dicegat 6 orang debt collector,unit mobil langsung dibawa dan berpesan nanti datang ke kantor MAF yang berada di Jl Erlangga No 77,Katang Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri,untuk mengambil surat suratnya.
“Setelah dia dihubungi lewat seluler oleh sopirnya,saya langsung datang ke kantor MAF untuk membayar melunasi angsuran,ternyata mobil sudah tidak ada,kayak sulapan saja.”terang Masrobin
Ditanya masalah apakah angsuran sudah balance debitur sudah jatuh tempo,Masrowin menjelaskan sebenarnya dia dengan pihak petugas menjalin komunikasi sangat baik dan saya tidak menghilang atau lari untuk mempertanggung jawabkan tentang angsuran.
Meskipun mengakui sempat telat angsuran 2 kali/bulan.Ternyata sebelum hari yang di janjikan untuk melunasi 2 angsuran,terjadi insiden penarikan paksa.
“Sempat mau saya bayar 1 kali angsuran,tetapi pihak leasing tidak mau dan kami janjian untuk melunasi pada hari jumat depan untuk melunasi angsuran.”Jelasnya
Masa akhirnya melalui perwakilannya dipersilahkan masuk untuk mediasi,selang satu jam lebih negosasai masa yang didepan menunggu,secara mendadak mengambil microphone dan berkata memaki – maki pihak Kepala OJK yang ada di dalam kantor,agar segera diselesaikan sebab waktu semakin sempit untuk menjalankan Sholat Jum’at,sampai berita ini ditayangkan mediasi untuk kesepakatan masih dilakukan belum menemukan titik temu,dan masa unjuk rasa akan meneruskan aksinya membakar ban bekas bila kesepakatan tidak segera di selesaikan.*
Repirter : Achmad Fitriyadi