
Tasfm.com – Guna mewujudkan Kota Kediri sebagai kota cerdas. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri akan lakukan penguatan terhadap aplikasi layanan untuk masyarakat. Salah satu program tersebut tertuang dalam program Sapta Cita Walikota Kediri yang berkaitan dengan smart city adalah Cita 5: Smart Living, yang diwujudkan melalui program layanan darurat.
Call Center Lapor Mbak Wali 112 untuk menciptakan pelayanan publik yang cepat, responsif, dan mudah diakses masyarakat, terutama dalam situasi darurat konsep pembangunan kota yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, meningkatkan kualitas layanan publik, dan meningkatkan kualitas hidup warga serta kesadaran lingkungan.
Penyempurnaan integrasi seluruh informasi. Agar program ini berjalan dengan baik diperlukan dukungan dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Kediri. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Ronni Yuswanto dalam wawancara khusus dengan media tasfm.com.
“Penguatan Aplikasi Layanan Lapor Mbak Wali 112 ini kita lakukan sesuai arahan Mbak Wali, Vinanda Prameswati, terkait seperti respon time
sehingga masyarakat supaya bisa cepat mengakses,” jelas Kadis Kominfo
Tentu, kami akan membantu Walikota dalam urusan komunikasi informatika, dari itu semua bagaimana yang sudah ada sekarang ini tentu akan menjadi program kami untuk diperbaiki terus-menerus. Sehingga terjadi peningkatan dari sisi penyelesaian laporan.
“Kita ini bekerja berdasarkan tupoksi yaitu rencana kerja (Renja) dan berdasarkan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD),” ujarnya.
Jadi kinerja Kominfo mengikuti dokumen-dokumen yang sudah ada. Namun, perbaikan-perbaikan di setiap lini itu tentu akan kita lakukan. Sebab kominfo sebagai garda terdepan dari pemerintah kota Kediri.
“Maka, kami berupaya bagaimana menempatkan sisi informasi dan komunikasi sebagai garda terdepan untuk keterbukaan informasi publik,” tandasnya.
Profil Jabatan
* Bagian Humas selama10 tahun kemudian di Bagian Organisasi setahun lebih kemudian ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagai Kepala Bidang Kebudayaan.
Pada tahun 2014, bergeser ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sekarang yang berganti dengan DLHKP sekitar 10 tahun.
Selanjutnya, menjadi Kepala Taman kemudian Kabid Pengelolaan Pertamanan dan Sekretaris di DLHKP. Lalu pada tahun 2024, dipercaya sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dan baru tanggal 24 September 2025 kemarin dipercaya Mbak Walikota untuk menjadi Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri.
“Saya melihat semua jabatan adalah amanah setiap posisi atau tanggung jawab yang diemban adalah kepercayaan yang harus dijalankan dengan baik, penuh kejujuran, dan keadilan, serta akan dimintai pertanggungjawaban kelak. Sebagai manusia biasa tentu punya kekurangan untuk itu akan saya berikan yang terbaik untuk Kota Kediri.” tutup Kadis Kominfo. (*)
Reporter : Achmad Fitriyadi