Tasfm.com – PJ Walikota Kediri Dr.Ir Zanariah M.Si,membuka acara,langsung mengucapkan,kata selamat kepada delapan ratus enam, dari empat ribu dua puluh delapan,yang akan Menerima, Penerima Program Bantuan Modal ( Banmod ).Tahap Dua Tahun 2023.Senin,(27/11).bertempat di gedung GNI,Jl Mayjend Sungkono,Kelurahan Pocanan.
Serta berpesan,Banmod benar-benar harus dimanfaatkan untuk kepentingan usaha,jangan konsumtif dan tidak produktif,sebab nanti penerima Banmod diwajibkan untuk melaporkan ke dinas Disperdagin.
“Bantuan ini sifatnya tidak berulang,hanya sekali,makanya manfaatkan dengan benar.”tegasnya.
Turut hadir di acara tersebut,Bagus Alit Sekda Kota Kediri,Wahyu Kusuma Wardani (Kepala Dinas Disperdagin),Wahyu Suasono (Kepala Kejaksaan Negeri Kediri),Sunaryo (Kepala Bea Cukai Kediri),Irwan Suprianto (Pimpinan BRI cab Kediri).
Biarpun tidak mengikuti tahapan seleksi,dan evaluasi,sebab baru datang menjabat di Kota Kediri, di awal bulan November.
“Selamat,kepada penerima Bantuan Modal,semoga bermanfaat,dan usahanya semakin berkembang.”ucapnya.
Program Banmod didasari oleh
Permenkeu RI No 215/PMK.07 tahun 2021.Tentang Penggunaan ,Pemantauan,dan Evaluasi.Kemudian dikuatkan melalui Keputusan Perwali No 5 tahun 2023.
Jadi dasar untuk memajukan dan naik kelas,bagi pelaku UMKM
dapat semakin mengembangkan usahanya ,serta bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi ,secara pribadi dan umumnya untuk Kota Kediri.
“Dengan begitu manfaat DBHCT ,semakin bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Kediri.” Pungkasnya
Terpisah Sunaryo S.ST,M.M mengatakan kepada jurnalis tasfm.com,Banmod ini diperuntukkan bagi penerima dampak kebijakan,di wilayah publik dan ketenagaan kerjaan khusunya.mengenai sistem yang di terapkan oleh Pemkot Kediri dia mengaku sangat puas dan patut diberi apresiasi.*