TAS FM
News

Pemkot Kediri Salurkan BanMod Kepada Ribuan Pelaku UMKM,PKL Alun-Alun Merasa Beruntung

Pemkot Kediri Salurkan BanMod Kepada Ribuan Pelaku UMKM,PKL Alun-Alun Merasa Beruntung
Pemkot Kediri Salurkan BanMod Kepada Ribuan Pelaku UMKM,PKL Alun-Alun Merasa Beruntung

Tasfm.com – Pemerintah Kota Kediri kembali menyalurkan bantuan Modal (Banmod) kepada Ribuan pelaku UMKM warga Kota Kediri. Kegiatan penyaluran bantuan modal usaha yang diberikan oleh Pemerintah Kota Kediri, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang dilaksanakan di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Selasa (6/8/2024) pagi.

Bantuan modal ini, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, yang bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya para pelaku usaha menengah ke bawah.

Dalam sambutannya Pj Walikota Kediri melalui Sekertaris Disperdagin Kota Kediri, Tintawati, mengatakan, penyerahan bantuan modal usaha ini bisa berjalan lancar dan bisa dimanfaatkan oleh bapak ibu semua penerima. Penyerahan bantuan modal usaha ini bersumber dari anggaran DBHCHT atau dana Cukai tahun 2024, sehingga bantuan modal ini bisa dirasakan oleh semua masyarakat yang ada di kota Kediri.

“Bantuan modal usaha ini akan disulurkan dari tanggal 6 hari Selasa ini sampai tanggal 12 Minggu depan, jadi 5 hari kerja, “ucapnya Sekdin Tintawati dalam sambutan.

Masih dalam sambutannya, Pemerintah Kota Kediri berkomitmen terus mendorong pemberdayaan UMKM, salah satunya melalui bantuan modal usaha atau program ini yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah agar bisnisnya tetap bertahan bahkan mungkin bisa berkembang lebih besar lagi.

“Saya sampaikan selamat kepada bapak ibu semua yang lolos sebagai penerima manfaat bantuan modal usaha di tahun ini yaitu ada 5.617 orang yang beruntung lolos seleksi dari total 6.814 orang penerima manfaat, “katanya.

Diakhir sambutannya, bagi yang lolos seleksi semoga modal usaha sebesar Rp 2,5 juta ini dapat membantu bapak ibu semua dalam meningkatkan sarana prasarana kapasitas produksi, bahkan bisa membuka lapangan usaha baru perekonomian semakin menguat dan masyarakat semakin Sejahtera.

“Saya berpesan manfaatkan bantuan modal usaha ini dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab sesuai rencana anggaran yang telah disusun karena realisasi bantuan ini harus disertakan RAB nya untuk dilaporkan ke Disperdagin Kota Kediri. Sekali lagi saya sampaikan selamat kepada penerima bantuan modal usaha tahun 2024, mudah-mudahan ikhtiar kita ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kota Kediri agar lebih makmur dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat secara luas, “tutupnya.

Sementara itu, Wahyu dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri menyampaikan, pihaknya ingin memastikan bahwa pelaksanaan bantuan itu dapat tepat sasaran, tepat waktu dan juga tepat pertanggungjawaban, karena itu sebelum segala sesuatu terjadi yang tidak sesuai petunjuk teknis atau pengelolaan maka kami hadir untuk mengawal

“Penerima bantuan harus bisa mengelola yang nanti mempertanggungjawabkannya, karena sudah diatur di dalam Perwali kota Kediri Nomor 5 tahun 2003, “ucap Wahyu Bidang Inteligen Kejaksaan Negeri Kota Kediri.

Slamet Samik penerima Banmod sebesar 2,5 juta rupiah dari Kelurahan Kampung Dalem menyatakan merasa terbantu,karena selama alun-alun masih status quo,pendapatannya sangat menurun drastis.

“Banmod ini saya wujudkan rombong sebesar 1,250.000.00 (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah),selanjutnya sebagian sisanya dibelikan bahan baku, Alhamdulillah bantuan modal untuk berkembangnya usaha nasi gorengnya.”tutup Samik PKL Alun-Alun Kota Kediri.

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Kediri melalui Lilin Nuryani selaku kepala bidang Perindustrian menjelaskan, bantuan modal usaha yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, setiap penerima modal bantuan mendapatkan Rp 2,5 juta rupiah.

Lebih lanjut, setiap penerima bantuan sebelumnya sudah diseleksi dan di datangi satu per satu penerimanya, untuk monitor dan evaluasi. Sehingga penerima Banmod sudah sesuai dan tepat sasaran, karena penerima harus membuat Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang nantinya akan dicocokkan dengan belanjaannya.

“Nantinya kita survei, akan melakukan penyerahan kepada penerima sesuai RAB yang telah diajukan. Kita lihat faktur pembelajaannya, nota, kwitansi pembelajaan, kita cocokan sesuai dengan pembelanjaan agar penggunaan bantuan modal tepat sasaran, “ujarnya.

Penyerahan bantuan DBHCHT dilaksanakan selama 5 hari kerja, yaitu pada 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024.

Untuk penerima bantuan modal, di Gedung Nasional Indonesia hari ini, ada sejumlah kelurahan di Wilayah Kecamatan Kota Kediri, diantaranya Kelurahan Ngronggo dengan 244 penerima bantuan, Kelurahan Ngadirejo 147 penerima, Kelurahan Kampung Dalem 63 penerima bantuan modal.

Kemudian, di Kelurahan Dandangan 149 penerima, Pakelan 41 orang, Kelurahan Kaliombo 148 penerima, Kelurahan Manisrenggo 80, Kelurahan Kemasan 41 penerima Banmod, Kelurahan Banjaran 119, Kelurahan Balowerti 103 dan Kelurahan Jagalan sebanyak 21 penerima banmod.

Dengan total 1.156 penerima bantuan modal yang hari ini disalurkan oleh Pemkot Kediri. Sedangkan total keseluruhan penerima bantuan di Kota Kediri yang tersebar ditiga Kecamatan, Kecamatan Pesantren. kecamatan Kota, dan Kecamatan Mojoroto sebanyak 5.617 penerima.(*)

Reporter : Achmad Fitriyadi

Artikel Terkait

Cek Ricek Kebutuhan Riil Pedagang Loak Kaliombo : Disperindagin Bersama OPD Kota Kediri

Terus Upayakan Tekan Stunting, Pj Wali Kota Kediri Buka Festival Makanan Balita Bergizi Seimbang

SANSIKO Coffee and Eatery Usung Konsep Subsoccer Table Football, Hadir Ramaikan Kafe Dan Resto Di Kediri