Tasfm.com – Hanindhito Himawan Pramana kembali bergerak dengan didampingi sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri,mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati ke DPD Partai Amanat Nasonal (PAN) Kabupaten Kediri. Kehadirannya disambut langsung oleh Ketua DPD PAN Widyo Harsono beserta pengurus fungsionaris partai,di kantor DPD PAN Kabupaten Kediri.Jl .Ahmad Yani No 64 desa Kranggan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.Sabtu malam (8/6).
‘Politik itu dinamis yang terpenting hubungan antara personalnya tetap harmonis,” ucap Mas Dhito sapaan akrab bupati petahana 2019-2024,menyampaikan bahwa dirinya secara pribadi aktif membangun komunikasi dengan semua partai.
Dilanjutkan bahwa pesta demokrasi di Kabupaten Kediri tidak berjalan secara terpusat. Menurutnya,sejumlah partai bisa memberikan penugasan yang dianggap sebagai kader terbaik.yang mengisyaratkan demokrasi di kediri tidak berjalan secara sepihak
“Ada satu partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi, Saya rasa tidak masalah itu bagian dari demokrasi,”terangnya
“Pada Tanggal 27 November nanti partai menugaskan serta merekomendasi,akan tetapi yang memilih tetap masyarakat,”imbuhnya
Meskipun selama ini tidak ada problem yang krusial selagi bergandengan menata Kabupaten Kediri dengan Wakil Bupati Dewi Maria Ulfa.
“Alternatif selain Mbak Dewi nanti kita lihat dinamika ke depan,tentunya juga mempertimbangkan pertimbangan dari para tokoh agama para masyayich,alim ulama,gawagis tokoh masyarakat serta para ketua-ketua partai untuk menentukan wakil bupati.” Tegas Mas dhito
Sedangkan untuk target suara Mas Dhito menyerahkan ke masyarakat Kediri untuk menilai selama kepemimpinannya,”Saya tidak mau mengejar mati-matian.”Pungkasnya
Selanjutnya Widyo Harsono Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri mengatakan,Alhamdulillah dengan Mas Dhito komunikasi kita baik, kita juga berhubungan baik dengan PDIP Kabupaten Kediri.
“Untuk sementara masih dua bakal calon yang mendaftar, Selain Mas Dhito, yang saat ini mengembalikan formulir pendaftaran, dan Deny Widyanarko yang sudah ambil tapi belum mengembalikan,” ucapnya
Ditanya akan kemana Rekom diberikan, Widyo Harsono menjelaskan, Penjaringan calon semuanya harus terbuka tanpa dipungut biaya.
“Meskipun begitu semuanya tergantung kebutuhan yang menentukan pusat, bukan daerah,” terangnya.
Sementara ditempat yang sama Ketua Partai PDI-P Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengatakan kalau dari PDIP sudah penugasan langsung dari pusat, maksudnya Mas Dhito sudah ditugaskan oleh pusat untuk maju di Pilkada Kabupaten Kediri, ” meskipun diakuinya memang belum ada surat, tapi secara lisan ini sudah disampaikan bahwa nanti ada penugasan dari pusat, sehingga secara otomatis Rekom PDI-P jatuh ke Mas Dhito, tidak untuk calon lain,”ucapnya
“Dengan pertimbangan-pertimbangan yang pertama survei lapangan Mas Dhito 88% tingkat kepuasan, itu hasil survei. Ditambah informasi dari teman-teman partai yang di tingkat bawah baik itu PAC ,Ranting dan anak ranting hampir sama dengan survei itu tadi, dengan begitu informasi dari pengurus partai memang Mas Dhito tingkat kepuasan masyarakat tinggi, sehingga kalau kita sudah punya kader yang mendapat respon positif dari masyarakat mengapa cari yang lain,” terangnya
“Kita sudah tidak membuka pendaftaran lagi, artinya kita positifKan, PDI-P Kabupaten Kediri kita akan mengusulkan Mas Bup,” imbuh Mudi Hantoro
Diterangkan tentang kedatangan Mas Dhito yang didampingi para pengurus partai PDI-P dan Para Anggota dewannya.
“Ini salah satu bentuk kerjasama yang bagus Jadi sebetulnya Kami selalu komunikasi antar partai, ke mana saja mas Dhito komunikasi dengan partai lain, kita pun juga terlibat. “Jelasnya
Terkait Tentang turunnya Surat rekomendasi dari PDIP Pusat ke DPC PDIP Kabupaten Kediri.
” Insya Allah perkiraan di akhir bulan Juni 2024, ” Pungkas Mudi Hantoro.[*]
Reporter : Achmad Fitriyadi