Tasfm.com – Warga Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Minggu (5/1) pagi. Dihebohkan oleh penemuan mayat dua perempuan kakak beradik. Kedua mayat tersebut, ditemukan setelah seorang warga mencium bau busuk saat mencari rumput disekitar tempat kejadian perkara.
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Agung Saifudin, mengatakan kedua jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di atas tempat tidur masing-masing.
“Berdasarkan pemeriksaan awal, diperkirakan kedua korban telah meninggal dunia selama lima hari sebelum ditemukan,”bebernya.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh Tim Inafis Polres Kediri dan Tim Kesehatan Puskesmas Wonorejo tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Dugaan awal menyebutkan kedua korban mengalami depresi sebelum meninggal dunia,” jelas AKP Agung.
Kapolsek menekankan, dari keterangan warga sekitar, kedua korban memiliki riwayat depresi dan pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
“Tiga bulan lalu mereka sudah dibawa ke RS Pekalongan dan dinyatakan sembuh, namun mungkin kambuh kembali,” ungkap AKP Agung.
Disisi lain, Kepala Desa Rembang, Edi Nur Santosa, mengungkapkan bahwa kedua korban dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan masyarakat. Upaya bantuan dari pemerintah desa pun sering kali ditolak.
“Kami pernah berusaha memberikan bantuan beras, tetapi mereka tidak mau membuka pintu, bahkan keluarga pun sulit masuk. Semua menunggu dibuka dari dalam,” kata Edi.
Lebih lanjut Edi menerangkan, bahwa korban berasal dari keluarga yang cukup berada.
“Mereka sarjana, yang satu lulusan Unair dan yang lain ITS. Dulu terkenal pintar sebelum mengalami depresi. Mereka punya sawah, tetapi pengelolaannya diserahkan kepada keluarga,” sambungnya. Senin (6/1) pagi.
Usai dilakukan olah TKP, jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum dan perawatan jenazah, Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian. (*)
Reporter : Achmad Fitriyadi