Tasfm.com – Memasuki hari pertama sekolah pada tahun ajaran baru, angkutan bus sekolah yang dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kota Kediri ramai dipadati siswa. Bus tersebut kembali beroperasi setelah vakum selama tiga pekan saat libur sekolah. Didik Catur, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri mengungkap bahwa hal tersebut merupakan tugas Dinas Perhubungan Kota Kediri untuk terus berupaya memberikan pelayanan angkutan sekolah kepada siswa di Kota Kediri secara gratis.
“Dengan adanya bus sekolah ini diharapkan bisa membuat generasi penerus bangsa terbiasa menggunakan angkutan umum atau transportasi publik. Karena kebiasaan ini busa memberikan manfaat positif terhadap lingkungan di masa mendatang,” ujar Didik, Senin (15/7). Dirinya menilai siswa yang terbiasa menggunakan angkutan umum atau angkutan publik secara tidak langsung bisa melatih kemandirian. Sebab, menggunakan transportasi umum memerlukan keterampilan tertentu seperti: membaca jadwal operasional, mempelajari rute, dan interaksi sosial dengan penumpang lain.
Di sisi lain, tujuan dari program Angkutan Sekolah Gratis yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Kota Kediri ini di antaranya memberikan kemudahan, kelancaran, kenyamanan bagi pelajar khususnya yang tidak mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM). “Pemanfaatan Angkutan Sekolah Gratis ini juga bisa mengurangi antar jemput pelajar menggunakan angkutan pribadi sehingga dapat mengurangi volume lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan pelajar, dan yang lebih penting pengurangan tingkat polusi di Kota Kediri,” ucapnya.
“Dan yang lebih penting dengan anak-anak naik bus sekolah diharapkan akan mengurangi resiko kecelakaan akibat penggunaan kendaraan pribadi, dan tentunya juga mengurangi kemacetan di Kota Kediri,” jelasnya. Guna memenuhi kebutuhan operasional siswa, pihaknya mengoperasikan sebanyak empat armada bus dengan tiga rute yang melintasi sekolah-sekolah di Kota Kediri. Keempat armada bus tersebut beroperasi setiap hari sesuai hari masuk sekolah mulai pukul 05.45 untuk pagi hari dan pukul 12.30 untuk siang hari.
Adapun rute operasional bus, sebagai berikut:
Rute 1 (Terminal Tamanan – Jalan Merbabu)
Rute Bus melewati ruas Jalan Semeru, Jalan Penanggungan, Jalan Kawi, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ngampel Raya (SMPN 6 Kota Kediri), Jalan Gatot Subroto, Jalan Dworowati, Jalan Merbabu.
Jalur Balik : Jalan Merbabu, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Kawi, Jalan Penanggungan, Jalan Semeru, Tamaman.
Rute 2 (Terminal Tamanan – SMPN 2 Kota Kediri)
Bus melewati ruas jalan Semeru, Jalan Bandar Ngalim, Jalan PB. Sudirman, Jalan Sultan Agung, Jalan Kilisuci, Jalan MT. Haryono, Jalan Letjend Suparman, Jalan DI. Panjaitan, Jalan Mauni, Jalan IBH Pranoto, Jalan Akasia, Jalan Palang Merah (SMPN 9 Kota Kediri), Jalan Raya Bawang, Pasar Bawang.
Jalur Balik : Pasar Bawang, Jalan Raya Bawang, Terminal Tepurejo, Jalan Durian, Jalan Mauni, Jalan DI Panjaitan, Jalan Padang Padi , Jalan Tembus Kaliambo, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Bandar Ngalim, Tamanan.
Rute 3 (Terminal Tamanan – Blabak)
Rute Bus melewati ruas jalan DR.Saharjo, Jalan Veteran, Jalan Penanggungan, Jalan KH Agus Salim, Jalan Bandar Ngalim, Jalan PB Sudirman, Jalan Yos Sudarso, jalan Diponegoro, Jalan Hasanudin, Jalan Pemuda, Jalan joyoboyo, jalan kilisuci, jalan Padang Padi, jalan tembus Ngronggo, Jalan Super Semar, Jalan Sunan Ampel, Jalan Sumber, Jalan Ngasinan.
Jalur Balik : Jalan Ngasinan Raya, Jalan Sunan Ampel, Jalan Super semar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Bandar Ngalim, Semeru, Tamanan.
Murrahmad, salah satu pengemudi bus sekolah, mengatakan bahwa hari pertama masuk sekolah hari ini masih dipenuhi oleh siswa lama. “Untuk siswa baru juga ada, tapi jumlahnya masih sedikit, mungkin karena untuk siswa baru banyak yang diantar jemput oleh orang tua,” ujarnya.
Pada waktu bersamaan, Charly, Siswa SMPN 8 Kota Kediri mengatakan bahwa pengalaman menumpangi bus sekolah bukan kali pertama bagi dia, hampir setiap hari ia berangkat dan pulang dengan menaiki naik bus sekolah. “Saya lebih senang naik bus, karena selain tidak kecapaian di jalan busnya nyaman dan dingin, jadinya tidak kepanasan,”. Ia berharap agar bus sekolah terus memberikan pelayanannya kepada siswa di Kota Kediri sehingga para siswa bisa tetap menikmati fasilitas publik ini secara gratis.