TAS FM
News

Sosialisasi Pemetaan Daerah Rawan,Bawaslu : Rangkul Media di Kediri

Sosialisasi Pemetaan Daerah Rawan,Bawaslu : Rangkul Media di Kediri
Sosialisasi Pemetaan Daerah Rawan,Bawaslu : Rangkul Media di Kediri

Tasfm.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kediri mengadakan sosialisasi pengawasan dan pemetaan, rangkul media dan forkopimda untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 (Pilkada).Minggu (18/8).

Saifudin Zuhri, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri menjelaskan pentingnya pemetaan kerawanan ini sebagai langkah preventif untuk memastikan pemilihan berjalan adil dan transparan.

“Pemetaan kerawanan pemilu, bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat dan terutama media. Kami berharap media bisa menjadi mitra strategis dalam menyebarkan informasi yang benar dan objektif, sehingga potensi konflik bisa diminimalisir,” terangnya

Ditambahkan oleh Saifudin bahwa histori pengalaman yang sudah dimiliki Bawaslu Kabupaten Kediri terkait dengan penyelenggaraan pilkada sebelumnya.

” Ada beberapa hal sebenarnya dari dimensi kontestasi yang ada di IKP, ada di dimensi politik sosial, dimensi penyelenggaraan, dan dimensi partisipasi ini hampir semuanya pernah terjadi di Bawaslu,” ungkapnya.

Dr. Nur Solikin M.ma, sebagai narasumber memberikan materi mengenai Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) kepala daerah tahun 2024, di mana Kabupaten Kediri menempati peringkat ke-29 tingkat kerawanan di Indonesia.

“Kabupaten Kediri tingkat kerawanannya tergolong masih tinggi, data yang dirilis oleh Bawaslu RI 2024 berada di urutan 29 se Indonesia.” ungkapnya.

Dijelaskan , ada beberapa komponen penting yang selalu menjadi perhatian, peta kerawanan di setiap kabupaten tentunya bersumber dari wilayah yang ada di struktur bawahnya.

Sehingga di kabupaten Kediri karakteristik di kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten Kediri itu menjadi satu perhatian yang harus diseriusi.

“Saya yakin teman-teman Bawaslu Kabupaten Kediri sudah tahu titik rawan kondisi tertentu itu ada di desa mana kecamatan mana di daerah mana tentu sudah punya satu prediktable,” Jelas Nur Solikin

Pemetaan ini menjadi langkah awal yang penting untuk melakukan proses identifikasi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada demi terwujudnya pemilihan yang demokratis di Kabupaten Kediri.

Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu Hotel Kota Kediri, menjadi momentum penting bagi Bawaslu Kediri dalam memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, khususnya media, untuk mengawal pemilihan umum yang akan datang.

Turut hadir,forkopimda,organisasi kewartawanan PWI,AJI,IJTI,dan undangan lainnya.(*)

Reporter : Achmad Fitriyadi

 

Artikel Terkait

Mas Dhito Bangunkan Rumah Janda Yang Hidup Sebatangkara

Kejar Target Pelaporan Akun SIINAS, Disperdagin Kota Kediri Adakan Bimtek dan Pendampingan Kepada Pelaku Usaha

Editor TASFM.com

Kapolres Kediri Kota Berikan Penghargaan Kepada Personel Yang Berpretasi