Tasfm.com – Potensi bahwa kawasan Simpang Lima Gumul ( SLG ) akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan saat libur lebaran 2024,ini dipicu oleh daya tarik berupa fasilitas yang semakin berkembang. Seperti telah berdirinya hotel di sekitar, area pertokoan, pasar kuliner, hingga taman bermain.dan diprediksi bakal didatangi para wisatawan baik dari dalam maupun luar Kediri.
Salah satu penunjang kegiatan yang berkarakteristik padat karya membawa dampak positif dan sangat signifikan adalah berdirinya favehotel Kediri,tidak hanya okupansi tapi juga pada sektor Meeting Incentive Convention and Exhibition ( MICE),memberikan kontribusi baik dari sisi penyediaan tenaga kerja maupun dalam memberikan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
Tenaga kerja bidang pariwisata memberikan kontribusi besar dalam penyelenggaraan Kegiatan.tentu juga memberikan devisa bagi Negara.
Eggy Adityawan, pemilik favehotel Kediri dan area pertokoan di SLG, dikonfirmasi melalui stafnya, Nur Cahya, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk turut memajukan kawasan SLG.
“Mas Eggy akan fokus bekerja di perusahaannya untuk mengembangkan dan tidak akan terlibat dalam dunia politik,” ungkap Nur Cahya, Jumat (29/3).
Ditegaskan Nur Cahya, bahwa dari segi legalitas, lahan di Simpang Lima Gumul memiliki legalitas yang aman. Hal ini tentu akan memberi kepastian dan keamanan bagi para pelaku usaha dan pengunjung yang berpartisipasi dalam kegiatan di area tersebut.
“Hingga saat ini, kawasan Simpang Lima Gumul terus berkembang untuk menjadi destinasi wisata unggulan dan pusat ekonomi yang menjanjikan bagi Kabupaten Kediri dan sekitarnya,” tegas Nur Cahya.
Mengusung konsep modern dan bergaya, serta menerapkan konsep ArchSmart ( konsep teknologi dalam kamar yang dipelopori oleh Archipelago International). Favehotel Kediri terletak di dekat Monumen Simpang Lima Gumul yang merupakan Arc de Triomphe-nya Indonesia, dan berdiri di tengah lima jalan yang menghubungkan kota-kota di Jawa Timur.
“favehotel Kediri menjadi pilihan utama untuk berbagai event pemerintah, bisnis dan komunitas di wilayah Kediri dan sekitarnya.”ujarnya
Meskipun destinasi wisata utama memang masih Monumen Simpang Lima Gumul atau serta taman hijau. Tentunya semua itu akan menarik minat para wisatawan.
Kawasan Simpang Lima Gumul diakui telah membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal, khususnya para pedagang kaki lima yang tumbuh dengan pesat.
“Apalagi sejak berdirinya hotel dan area pertokoan yang berkembang, pedagang lokal tentu mendapatkan peluang baru untuk meningkatkan pendapatan mereka.”Pungkas Nur Cahya.[*]
Reporter : Achmad Fitriyadi